Muthia Kharisma・
29 Mei 2024
Mimpi, seringkali menjadi awal dari sebuah perjalanan yang berliku. Namun, mimpi juga sering kali memampukan manusia menempuh jalan berliku untuk menggapainya. Neng Nisa, Alumni Rudi Rüssel Akademie angkatan 2020, mengalami dua hal tersebut. Mimpinya untuk bekerja dan tinggal di Luar Negeri mampu membantunya merajut sebuah perjalanan yang tidak mudah dan menguatkan demi mewujudkan mimpi tersebut.
Mimpi ini terbentuk sejak SMK dan terpacu ketika orangtuanya mengalami kesulitan ekonomi sejak di bangku SMK. Kondisi ini tidak membuat mimpinya luntur, namun membuat Neng Nisa semakin semangat untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Dari situ ia mencari info mengenai program ke Luar Negri, dari mulai mengenai Program Magang Ke Jepang dan Korea. Hingga akhirnya ia menemukan Program Ausbildung ke Jerman dan tertuju pada program ini. Terlepas dari berbagai kesulitan ekonomi yang dialami Neng Nisa, Neng Nisa berusaha mencari cara untuk mewujudkan mimpinya.
Neng Nisa sempat kebingungan bagaimana langkah awal untuk mewujudkan mimpinya, mengingat kondisi ekonomi keluar Neng Nisa yang sedang sulit. Beruntungnya, Neng Nisa memiliki orangtua yang sangat mendukung keputusan Neng Nisa, peran Orangtua dari Neng Nisa adalah pihak terbesar dari wujudnya Neng Nisa. Dari mulai mencari cara kesana kemari melalui kerabat dan sanak saudara.
Tepat setelah menyelesaikan bangku SMK, Neng Nisa di dampingi dengan Orangtuanya mengikuti seminar Ausbildung yang diadakan oleh Rudi Rüssel Akademie. Dari situ mimpinya semakin menggebu-gebu, Neng nisa pun mendaftarkan diri untuk menjadi siswa Rudi Rüssel Akademie di tahun 2020. Selama 6 bulan ia belajar Bahasa Jerman dengan sungguh sungguh “Alasan aku belajar sungguh sungguh alasannya Orangtua, “ papar Neng Nisa. Dan pada Bulan Oktober 2020 Neng Nisa berangkat ke Jerman untuk pertama kalinya, dengan perasaan campur aduk dari bahagia karena akhirnya mimpinya bukan hanya sekedar mimpi, melainkan Neng Nisa mampu mewujudkannya. Perasaan sedih karena jauh dari Orangtua tidak menghilangkan semangat Neng Nisa untuk merubah masa depan dengan baik, serta harapannya adalah untuk membahagiakan serta membanggakan kedua Orangtuanya.
Neng Nisa pun memutuskan untuk mengambil Waiter/Restaurantfachfrau sebagai jurusan yang ia tekuni untuk Program Ausbildung, alasannya karena banyaknya lowongan dan jurusan ini adalah jurusan yang bisa dibilang banyak sekali peluang dan banyak yang membutuhkan. “Perjalanan sampai titik ini sebenernya gak mudah, banyak hal yang harus diperjuangkan. Dari mulai belajar bahasa, ujian bahasa di Goethe, mengurus dokumen, sampai interview dengan pihak user German,” papar Neng Nisa.
Tahun-tahun selanjutnya Neng Nisa habiskan untuk fokus belajar dan menjalani Program Ausbildung. Tepat 1 tahun yang lalu, Neng Nisa mampu menyelesaikan program Ausbildung dengan baik. Dan pada saat ini Neng Nisa sudah hampir 4 tahun ia tinggal di Jerman, banyak sekali Goals yang sudah Neng Nisa capai. Dari mulai bisa membangun Rumah Impian di Cianjur, Mempensiunkan dini Bapak dari Neng Nisa, Hingga mampu jalan-jalan ke Paris, Amsterdam, serta ke negara bagian Jerman lainnya di sela sela kesibukannya sebagai Azubi. Bahkan, saat pulang kampung ke Indonesia, pulang ke Cianjur Menemui Orangtuanya, Ia pun pergi ke Bali untuk berlibur. Pencapaian yang membuat Orangtua Neng Nisa terharu pun ketika ia pun mampu menafkahi kedua Orangtuanya, hingga menyelesaikan kewajiban atas segala perjuangan serta bantuan dari kerabatnya.
Rudi Rüssel Akademie adalah tempat saksi betapa gigih seorang Neng Nisa berjuang untuk membangun masa depannya yang lebih baik. “Belajar di Rudi Rüssel tuh intens banget, dari pagi sampai sore. Tapi serunya adalah program German Travelingnya, disitu kita diharuskan ngobrol pake Bahasa Jerman. Kayaknya bisa dibilang program ini program favorit aku,” katanya. Selain itu di Rudi Rüssel ini Neng Nisa bertemu dengan teman-teman seperjuangannya sehingga Neng NIsa tidak merasa sendiri, serta Tenaga Pendidik dari Rudi Rüssel yang membimbing Neng Nisa selama belajar.
Neng Nisa bersyukur dengan keputusannya untuk mengikuti Program Ausbildung ke Jerman, yang dimana program ini membuka jalan untuk karir dan rencana masa depannya. “Sebenernya gak pernah percaya sih bisa sejauh ini aku ngejalanin dan ngejar mimpi” ujarnya. Pengalaman ini mengajarkan Neng Nisa untuk selalu tekun, selalu berusaha dengan yang baik, and let God do the rest.
Terlepas dengan karirnya yang cemerlang, bekerja di dunia Hospitality membutuhkan mental yang kuat. Karena industri ini tidak selalu mulus kelihatannya, ia merasakan suka cita bekerja di industri ini saat ia mendapatkan respon yang baik dari atasan, dan tamu restaurant yang menikmati service nya. Namun sekali lagi, pengalaman-pengalaman itu juga yang membuat hidup Neng Nisa berwarna.
“Pesan aku buat kalian yang mau ikut Program Ausbildung, Gak cuma nyiapin mental aja, kalian juga harus siapin fisik dan pikiran kalian, karena disini bukan cuma bekerja melainkan sekolah dan sekolah nya itu full berbahasa Jerman. Jangan lupa kuncinya sabar, berserah, berusaha, do’a, dan jangan lupa minta Restu dari Orangtua biar semua dilancarkan,” Tutup Neng Nisa.
Nah Leute, semoga cerita dari Neng Nisa bisa bikin kalian semakin termotivasi untuk merubah masa depan lebih baik. Asal dengan ketekunan, dan kegigihan kalian pasti bisa mewujudkannya.
Tetaplah menjadi orang yang mengejar mimpinya Neng Nisa!
Ingin mengikuti jejak Neng Nisa ? Ayo bargabung dengan program Ausbildung Rudi Rüssel Akademie!